About the job Smelter Operation Readiness - Chemist, Analytical Laboratory
Bertanggung jawab untuk mengawasi sejumlah proses analisa di laboratorium dalam mencapai kegiatan analysis sampel harian yang aman di dalam laboratory, sesuai dengan parameter yang diminta oleh proses/plant. Chemist akan fokus pada operasi harian taktis, memastikan pelaksanaan tugas yang aman dan proses yang dioptimalkan, bekerja sama dengan kepemimpinan dan tim teknis. Chemist akan memimpin/terlibat dalam pengembangan metode analisa baru maupun perbaikan metode analisa yang sudah ada. Chemist juga bertanggung jawab melakukan fungsi Quality Control (QC) terhadap proses dan hasil analisa laboratorium.
Posisi ini akan melapor kepada Pengawas Operasi Laboratory.
Tugas dan tanggung jawab utama dari posisi ini adalah:
1. Keselamatan & Lingkungan
- Memimpin tim secara proaktif mencapai target analysis sampel aman melalui keterlibatan dalam semua program keselamatan, termasuk Fatal Risk Management (FRM), melalui kolaborasi positif dengan pihak lain.
- Berkontribusi pada tim multi-disiplin yang terkait dengan implementasi program keselamatan, analisis HIRADC, dan Analisis Keselamatan Kerja (JSA).
- Secara proaktif meningkatkan keselamatan area tanggung jawabnya melalui identifikasi bahaya dan memastikan tindakan tindak lanjut untuk meningkatkan pengendalian/mitigasi risiko.
- Bertanggung jawab atas keselamatan setiap anggota tim di bawah pengawasannya. Bertanggung jawab atas keselamatan setiap personel yang bekerja di wilayah pengawasannya.
- Menilai izin kerja.
- Berkontribusi pada investigasi insiden dan analisis akar penyebab.
- Menunjukkan kemampuan untuk berinteraksi positif dengan operator senior, operator laboratory, selama verifikasi lapangan keselamatan dengan tanggung jawab untuk menghentikan pekerjaan ketika ada bahaya atau kekurangan dalam kontrol kritis.
- Pastikan operasi analysis sampel harian laboratory konsisten dengan semua peraturan dan komitmen lingkungan.
2. Strategis
- Mengutamakan penggunaan sistem Key Performance Indicator (KPI) untuk mengelola dan mendorong kinerja tim operasional. Secara proaktif memberikan masukan kepada sistem untuk menyempurnakan sistem KPI untuk memastikan keselarasan dengan kebutuhan operasional bisnis.
- Berpartisipasi dalam desain, penetapan, dan implementasi program keselamatan dan lingkungan. Berkontribusi secara aktif sebagai bagian dari tim dalam tinjauan rutin analisis berbasis risiko (HAZOP, HIRADC, dll.)
- Secara proaktif berkontribusi dalam kepatuhan terhadap peraturan yang relevan, terutama tentang keselamatan dan lingkungan.
- Menciptakan dan memelihara budaya dalam struktur organisasinya yang selaras dengan nilai-nilai inti PTFI (SINCERE, Freeport EDGE, dll.)
- Berkolaborasi dengan operator senior dan operator dalam menghasilkan strategi operasional yang efektif dalam mencapai target analysis sampel.
- Memimpin dan memastikan implementasi kontrol yang berkelanjutan di lapangan yang ditetapkan sebagai kontrol kritis melalui analisis berbasis risiko (HAZOP, HIRADC, FRM, dll.)
3. Operasional
- Chemist akan fokus pada operasi harian taktis, memastikan pelaksanaan tugas yang aman dan proses yang dioptimalkan, bekerja sama dengan kepemimpinan dan tim teknis.
- Chemist akan memimpin/terlibat dalam pengembangan metode analisa baru maupun perbaikan metode analisa yang sudah ada.
- Chemist juga bertanggung jawab melakukan fungsi Quality Control (QC) terhadap proses dan hasil analisa laboratorium.
- Dapat memimpin tim operasional secara bergiliran dalam mencapai analysis sampel yang aman dan penanganan masalah yang aman di seluruh fasilitas Laboratory.
- Memberikan umpan balik kinerja kepada anggota tim dan mengambil tindakan korektif yang diperlukan.
- Memantau kinerja proses setiap hari melalui tren terperinci dari berbagai variabel proses. Tindakan langsung melalui pengawasan semua kru untuk memastikan hasil analysis sesuai kriteria yang ditentukan.
- Mendorong upaya kolaboratif bidang operasi, pemeliharaan, dan departemen lain dalam memperbaiki masalah peralatan apa pun.
- Secara proaktif memberikan umpan balik kepada atasan dan tim teknis untuk memperbaiki prosedur dan strategi operasional yang dapat meningkatkan produktivitas, kualitas hasil analysis, stabilitas proses, dan biaya operasional.
- Memberikan laporan hasil analysis harian kepada tim kepemimpinan.
- Mendukung penuh upaya pemulihan selama keadaan darurat.
4. Selama rekayasa rinci, konstruksi, kesiapan operasional, fase commissioning proyek:
- Memimpin pengembangan dan implementasi matoda analysis baru berdasarkan standar baku (JIS, ASTM, ISO), melakukan validasi metoda dan pengukuran ketidakpastian analysis serta memberikan bimbingan, pelatihan, pendampingan dan dukungan.
- Untuk dibiasakan dengan aspek desain dan teknik dari area yang ditugaskan.
- Mengikuti berbagai program pelatihan yang diamanatkan oleh kebutuhan bisnis.
- Memimpin/berpartisipasi dalam pembuatan panduan pemecahan masalah.
- Mungkin diminta untuk menyampaikan atau berpartisipasi dalam penyampaian kelas pelatihan.
- Terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pra-komisi dan komisioning dalam lingkup dan area teknis yang sesuai.
- Mendukung upaya Kesiapan Operasional lainnya sesuai kebutuhan.
Kualifikasi yang diinginkan:
Pendidikan, Sertifikasi, dan Pengalaman:
- S1 Kimia dengan lima (5) tahun pengalaman atau Diploma (DI, DII, atau DIII) Chemistry delapan (8) tahun pengalaman dalam memimpin kru operasional di laboratory mineral.
- Minimal bersertifikat Pengawas Operasional Pertama (POP).
Pengetahuan, Keterampilan, & Kemampuan:
- Pengalaman dalam upaya kesiapan operasional, seperti keahlian dalam mengembangkan dan menerapkan prosedur analysis, kebijakan analysis, sistem operasional, program pelatihan, dll.
- Pengalaman dan pengetahuan analysis dan/atau teknis tentang analysis yang aman dan efisien dari hal-hal berikut:
- Pengalaman bekerja dalam operasi laboratory yang mengikuti standar perencanaan terpadu (perencanaan dan penjadwalan analysis/pemeliharaan) dan rutinitas.
- Berpengalaman dalam praktik yang aman untuk mengelola dan menangani bahan kimia, proses analysis, dan reaksi berbahaya.
- Pengalaman yang terbukti dalam mengelola kru operasional lapangan, dengan menciptakan dan memelihara budaya kerja yang tepat yang disiplin pada keselamatan, lingkungan, dan berjuang untuk keunggulan.
- Terampil dalam mempengaruhi orang lain tidak di bawah pengawasan langsung, termasuk mengelola ke atas.
- Pengalaman dengan peraturan Indonesia yang relevan tentang keselamatan, kesehatan, dan lingkungan untuk kegiatan di laboratory.
- Kemampuan untuk mengembangkan dan memelihara kesadaran akan bahaya kerja dan tindakan pencegahan keselamatan.
- Pengetahuan kerja suite MS Office, SAP, dan sistem bisnis lainnya.
- Terampil dalam mengikuti praktik keselamatan dan mengenali bahaya.
- Kemampuan berkomunikasi secara efektif, baik secara lisan maupun tertulis, dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
- Berpengalaman dalam sistem mutu laboratorium (ISO17025).
Kompetensi Inti (Pengetahuan, Keterampilan & Karakter)
- Keselamatan sebagai nilai inti.
- Mengambil inisiatif dan mengarahkan diri sendiri untuk mencapai tujuan dengan pengawasan minimal.
- Pemikiran konseptual yang kompleks.
- Integritas dan Loyalitas. Kepatuhan terhadap Kebijakan, Prosedur, dan Praktik Perusahaan.
- Semangat untuk berkolaborasi.
- Kegigihan dalam mengejar keunggulan.
- Keterampilan komunikasi teknis yang tinggi.
- Keterampilan persuasi yang tinggi. Mempengaruhi orang lain. Ketajaman tinggi dalam keterampilan hubungan manusia.
Deadline : February 13th 2025